Minggu, 29 Mei 2011

CHAMPAGNE

Champagne (bahasa Indonesi: Sampanye) adalah minuman anggur putih bergelembung yang dihasilkan di kawasan Champagne di Perancis, sekitar 90 kilometer di timur laut Paris. Reims adalah salah satu wilayah penghasil Champagne yang terkenal. Champagne umumnya terbuat dari anggur Pinot Noir, Chmpgne yang berkualitas bagus mempunyai warna kekuningan. Champagne biasanya hanya diminum pada acara-acara khusus seprti perayaan tahun baru dan sering pula terlihat pada perayaan kemenangan kejuaraan olahraga seperti Formula 1, dimana sang pemenang di podium membuka sebotol Champagne dan menyemprotkan isinya.

Yang membedakan Champagne dengan anggur-anggur lainnya adalah warnanya yang emas dan berkilauan, sehingga identik dengan minuman mewah. Champagne diduga adalah hasil karya dari dua orang pengawas gudang anggur terkemuka dari orde biara Pierry dan Epernay di daerah Champagne di timur laut Perancis. Kedua orang tersebut adalah Frere Jean Oudart dan Dom Pierre Perignon (1638-1715). Dom Pierre Perignon mempunyai brand merek Champagne yang mempertahankan tehnik pengolahan anggur berkilau kuno yng sangat terkenal hingga saat ini.

Sebuah fakta mengejutkan yang menyatakan bahwa Champagne ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Menurut penelitian yang didasarkan pada penemuan sebelumnya, dua gelas anggur merah per hari dapat membantu menjaga jantung dan masalah sirkulasi darah.

Akademi di Inggris menemukan bahwa Champagne mengandung Polyphenol, yaitu bahan kimia yang dapat memperlebar pembuluh darah hingga dapat mengurangi ketegangan jantung dan otak. Polyphenol diyakini dapat meningkatkan kadar gas Oksida Nitrat dalam darah. Polyphenol ditemukan dalam kadar yang relatif tinggi pada anggur merah tetapi tidak dalam anggur putih. Biasanya Champagne terbuat dari campuran varietas anggur merah Pinot Meunier atau Pinot Noir dan Anggur Putih Chardonnay, seperti dilansir sebuah situs Daily Mail.

Seorang peneliti Dr. Jeremy Spencer mengatakan, "Pertanyaannya adalah apakah Champagne akan memiliki efek yang sama seperti anggur merah atau akan memiliki efek yang terbatas seperti anggur putih?". Ia menunjukan bahwa Champagne memiliki efek yang jauh lebih besar pada tingkat oksida nitrat dari bebas Polyphenol "Dummy Minum" alkohol dicampur dengan air berkrbonasi. Para peneliti percaya bahwa kesehatan tidak terbatas hanya pada peralatan yang mahal tetapi juga ditemukan dalam alternatif yang lebih murah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar